Berikutini Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Pengantin Baru - Nasida Ria, Hilangkanlah masa remajamu uu uu
TRIBUNVIDEO.COM - Inilah kisah pengantin di Sumenep, Jawa Timur yang menggelar pernikahan di tengah sawah dan viral di TikTok.. Pernikahan di lokasi tersebut terlihat tak biasa. Selain digelar di tengah sawah, juga tak ada tenda untuk tamu yang hadir.. Alex, pengunggah video pernikahan di tengah sawah mengatakan, tak ada tamu saat pernikahan..
PEKALONGAN- Aksi seorang wanita berpakaian pengantin mengendarai sepeda motor viral di media sosial (medsos). Dalam video amatir berdurasi 30 menit itu, pengantin wanita menjemput calon pengantin pria yang ketiduran di Landungsari, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Video viral tersebut diposting oleh akun Instagram @fakta.indo.
BudayaSejarah Tarian Mop-Mop, Berawal di Pidie Tahun 1950-an, Berkembang Hingga Aceh Utara dan Aceh Besar Mop-Mop adalah sebuah seni pertunjukan yang di dalamnya adanya tarian, cerita (dialog), nyanyian lewat berbalas pantun dengan ungkapan-ungkapan lucu.
AdaHobi Kebudayaan Jawa Tengah – Provinsi Jawa Tengah memiliki kebudayaan yang sangat kaya akan tradisi, kesenian, kerajian, kuliner dan nilai-nilai leluhur yang sampai saat ini masih kental kita rasakan.. Kebudayaan ini berkembang sejak jaman kerajaan dimana seperti yang kita lihat banyak ditemukannya candi dan peninggalan sejarah lainnya yang tentunya menjadi cikal
RiasPengantin Sukabumi, Jawa Barat. Ketika hari dan tanggal pernikahanmu sudah ditentukan, Kamu sudah mulai mencari apa saja yang dibutuhkan untuk membuat pernikahan impianmu terwujud. Salah satunya adalah memilih perias terbaik yang akan membantu memberikan sentuhan kecil agar kamu semakin mempesona.
1 Nontoni. Nontoni adalah acara awal dalam serangkaian pernikahan adat Jawa. Secara umum, acara ini dilakukan sebelum pesta inti pernikahan digelar yakni upacara melihat calon pasangan secara langsung. Tradisi nontoni dulu dilakukan karena kedua calon pengantin belum saling kenal. Bahkan ada yang keduanya sama sekali tidak pernah bertemu.
Nahdengan contoh teks pranatacara untuk pengantin bahasa jawa ini, kami akan memberikan 2 buah contoh untuk naskah mc nya, dan semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadikan refrensi yang baik untuk anda semuanya. Baca Juga : C ontoh Isi Teks Naskah Pembawa Acara MC Bahasa Jawa Krama.
EtVX5DY. 5 menit membaca Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kesenian daerah yang beragam, tak terkecuali dengan Jawa Tengah. Berikut daftar kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang wajib kamu ketahui untuk memperkaya pengetahuan. Yuk, simak! 18 Kesenian Tradisional Khas Jawa Tengah 1. Ketoprak Kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang pertama adalah Ketoprak yang merupakan pentas sandiwara dari Kota Surakarta. Sumber cerita Ketoprak didapat dari sejarah maupun cerita rakyat yang terkadang diselingi juga dengan komedi. Pemain yang tampil menggunakan baju adat dan diiringi dengan alunan instrumen alat musik khas Jawa Tengah. 2. Wayang Kulit Siapa sih yang tak mengenal pertunjukan kesenian boneka khas Indonesia ini? Wayang Kulit dimainkan oleh seorang dalang yang tampil di balik tirai berbayang. Kesenian tradisional ini juga sudah dimainkan sejak dahulu hingga saat ini pun masih tetap dibuat pertunjukan nya sehingga tetap lestari keberadaan nya. Tokoh-tokoh yang dilakoni Wayang Kulit adalah tokoh dari cerita sejarah agama Hindu, yang ceritanya berasal dari kitab Mahabharata dan Ramayana. Sama seperti Kethoprak, pertunjukan Wayang Kulit juga diiringi alunan instrumen alat-alat musik Jawa Tengah yang dimainkan secara langsung. 3. Wayang Jemblung Wayang Jemblung dikenal sejak dulu sebagai ritual untuk memohon keselamatan atas kelahiran seorang bayi yang baru lahir. Kini, Wayang Jemblung dipertunjukkan sebagai kesenian tradisional Jawa Tengah untuk sarana hiburan yang terus dilestarikan. Bedanya, pertunjukan Wayang Jemblung tidak diiringi alunan instrumen alat musik Jawa Tengah, melainkan dengan nyanyian langsung oleh seorang penembang. 4. Lengger Calung Lengger memiliki arti penari, dan Calung yang berarti gamelan bambu. Kesenian tradisional khas Jawa Tengah ini merupakan tarian dinamis yang gerakannya mengikuti suara gamelan bambu. Penari Lengger Calung memakai kemben dan kain, lengkap dengan selendang yang ditaruh di bahunya. Setidaknya ada 7 pemain gamelan bambu yang mengiringi pertunjukan ini. 5. Begalan Begalan adalah kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang berasal dari daerah Banyumas. Pertunjukan Begalan dilakukan sebagai salah satu tradisi di prosesi pernikahan. Yakni saat pengantin pria datang ke rumah sang pengantin wanita atau di tempat digelarnya pernikahan tersebut. Penampil Begalan biasanya merupakan pria paruh baya yang memikul beberapa peralatan dapur tradisional. Seperti tampah, kendi, kipas anyam, dan lain sebagainya. Baca Juga Daftar Kesenian Tradisional Khas Jawa Timur 6. Angguk Angguk bisa dibilang sebagai kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang berbeda dari yang lain. Sebab, tarian ini dilakoni oleh 10 penari laki-laki dalam satu kelompok. Dahulu, Angguk digunakan sebagai sarana dakwah agama Islam oleh Kesultanan Mataram. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat juga mengenal Tari Angguk yang berasal dari Kulon Progo, DIY, yang ditampilkan oleh penari wanita dengan kostum yang berbeda. 7. Ebeg Selanjutnya, ada Ebeg sebagai salah satu kesenian tradisional khas Jawa Tengah. Ebeg mirip dengan kesenian Kuda Lumping, yang menampilkan penari yang berlakon seperti prajurit dengan boneka kuda. Kegagahan prajurit yang menunggangi boneka kuda itu ditampilkan sebagai ciri khas tarian Ebeg. 8. Tari Bondan Payung Bukan sembarang tarian, Tari Bondan Payung tampil dengan cerita seorang ibu yang menyayangi anaknya. Penari yang menggunakan pakaian khas Jawa Tengah akan berlakon sambil membawa beberapa properti, seperti boneka bayi, payung, dan kendi. Penari kemudian harus menaiki kendi yang dibawa, dan tidak boleh pecah. Unik, kan? Tari Bondan Payung dibagi menjadi tiga jenis, yakni Tari Bondan Cindongo, Tari Bondan, Mardisiwi, dan Tari Bondan Tani. Tarian ini pun hingga saat ini masih menjadi kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang tetap dilestarikan. 9. Tari Gambyong Tari Gambyong merupakan salah satu kesenian tradisional khas Jawa Tengah. Tarian ini ditampilkan dengan gerakan lemah lembut penari yang memiliki kelenturan tubuh. Dahulu, tarian ini dilakukan saat masa panen sebagai wujud rasa syukur petani atas hasil panen. Tak heran jika warna yang mendominasi pada kostum tarian ini adalah kuning dan hijau, yang mana merupakan representasi dari warna padi sebagai produk tani yang utama. 10. Tari Serimpi Kesenian tradisional khas Jawa Tengah sangat bervariasi, salah satunya Tari Serimpi. Tari klasik ini berasal dari Surakarta yang dibawa dari Kesultanan Mataram. Gerakan lemah lembut menjadi ciri khas Tari Serimpi yang ditampilkan dengan iringan suara gamelan Jawa. Baca Juga 34 Pakaian Adat dari Seluruh Indonesia 11. Srandul Tak banyak orang tahu, ternyata Srandul dikenal sebagai dramatari selain Kethoprak. Pelakon memerankan tokoh tertentu sambil sesekali menari dan bernyanyi. Mereka memakai baju adat khas Jawa Tengah, dan ada pula yang tampil memakai topeng. Pertunjukan Srandul biasanya digelar malam hari, lengkap dengan iringan musik gamelan dan alat musik lainnya, serta tembang lagu Jawa Tengah. 12. Rengkong Ada lagi kesenian tradisional yang ditampilkan sebagai wujud rasa syukur setelah masa panen, yakni Rengkong. Kesenian ini dilakoni oleh masyarakat beramai-ramai sambil memikul ikatan padi sebagai hasil panen dengan pikulan bambu atau kayu. Kemudian, pikulan tersebut digoyangkan hingga menimbulkan suara gesekan seperti suara kodok. 13. Macapat Kesenian tradisional Jawa Tengah juga memiliki kesenian di bidang sastra. Macapat merupakan tembang atau puisi tradisional yang sudah ada sejak peralihan masa kerajaan Majapahit menuju dimulainya masa perjalanan Wali Songo. Macapat terdiri dari baris kalimat yang disebut gatra. Setiap gatra ini memiliki beberapa suku kata, dan berakhir pada bunyi sajak akhir atau disebut sebagai guru lagu. 14. Dengklung Dengklung merupakan kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Batang. Kesenian religi agama Islam ini berbentuk lantunan salawat yang dinyanyikan sekelompok penyanyi wanita atau pria. Musik dari alat-alat khas Timur Tengah seperti rebana mengiringi pertunjukan Dengklung ini. 15. Tayuban Kesenian tradisional yang satu ini merupakan tarian yang mirip dengan Tari Jaipong dari Provinsi Jawa Barat. Penari wanita dan penari pria menari bersama dengan seutas selendang yang terjuntai di bagian bahu masing-masing. Tayuban kini masih ditampilkan pada pesta pernikahan atau sunatan. Terutama saat penyambutan salah satu mempelai atau saat arak-arakan bocah setelah disunat. 16. Kuda Lumping atau Jathilan Rasanya, hampir semua orang sudah mengetahui salah satu kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang dikenal dengan nama Kuda Lumping. Tarian ini dilakoni oleh penari yang menaiki boneka kuda anyaman, sambil memegang pedang. Keterlibatan kekuatan magis juga kerap digunakan oleh penampil sakti nan handal. Dahulu, Kuda Lumping digunakan sebagai ritual magis untuk upacara tertentu. Tapi kini, kesenian Kuda Lumping bisa ditampilkan sebagai pertunjukan hiburan semata. 17. Sendratari Ramayana Sesuai namanya, kisah Ramayana ditampilkan pada kesenian drama tanpa dialog ini. Diceritakan Ramayana berjuang keras untuk menyelamatkan sang istri, Shinta, yang diculik oleh Rahwana. Pertunjukan Sendratari Ramayana, masih bisa kamu temui di area Candi Prambanan secara rutin sejak tahun 1961. 18. Tembang Dolanan Kesenian tradisional khas Jawa Tengah yang terakhir adalah Tembang Dolanan. Lagu-lagu tradisional seperti Cublak-cublak Suweng, Jamuran, dan lainnya dinyanyikan oleh anak-anak. Lagu-lagu ini biasanya dinyanyikan beramai-ramai sambil memainkan permainan tradisional atau sambil menari. Itulah beberapa kesenian tradisional khas Jawa Tengah. Walau di rumah aja, selalu ingat untuk memperkaya pengetahuan dengan rajin membaca buku secara konvensional maupun buku online. Penuhi berbagai kebutuhan buku dan belanja lainnya dengan promo menarik dari kartu kredit ternama. Yuk, miliki kartu kredit online sesuai kebutuhanmu dengan mengajukannya secara mudah lewat sekarang juga! Lebih seperti ini
Jumlah Pengunjung 2,889 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – Bukan rahasia umum lagi bila Jawa Tengah memiliki nilai budaya yang tinggi, selain kawasannya yang indah dan beragam lokasi wisata yang keren, banyak pula keindahan budaya dan juga seni yang provinsi itu miliki. Mulai dari tarian, upacara adat hingga music, Jawa Tengah memiliki beragam keindahan budaya yang dapat memikat siapapun yang berkunjung kesana. Berbicara sejarah alat musik tradisional Jawa Tengah didahului oleh keberadaan Gamelan. Saat kebudayaan Hindu-Buddha mendominasi Indonesia adalah awal mula tibanya alat musik. Instrumen musik ini berkembang menjadi bentuk yang sekarang ini. Berbeda dengan pengaruh India Barat dalam bentuk seni, pengaruh India hanya dalam musik gamelan dalam gaya Jawa bernyanyi. Baca juga ya Coba 5 Baju Pengantin Adat Jawa Tengah yang bisa dipakai Ini dia 6 Tempat Wisata Guci di Tegal Jawa Tengah Tari Adat Ujungan dari Purbalingga Jawa Tengah – foto Dalam mitologi Jawa, gamelan dibuat oleh Sang Hyang Guru di era Saka yaitu dewa yang memerintah sebagai raja dari seluruh Jawa. Asalnya dari sebuah pegunungan Maendra di Medangkamulan yang kini disebut Gunung Lawu. Dia membutuhkan sinyal untuk dapat memanggil dewa-dewa lalu ia pun menciptakan gong. Untuk pesan yang lebih kompleks lagi, ia menemukan dua buah Gong yang lainnya, sehingga membentuk satu set gamelan asli Dari cerita mitologi dan kepercayaan jawa ini perkembangan musik Jawa Tengah terus dipertahankan dan menjadi identitas budaya Jawa Tengah. Beberapa Alat Musik Tradisional Jawa Tengah yang terkenal dan masih digunakan hingga saat ini diantaranya adalah 1. Kendang Kendang, Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Kendang merupakan alat music yang sebenarnya lebih terkenal di Jawa Barat hal ini dikarenakan beberapa ahli sejara mengungkap bila kendang lebih dulu dikenal oleh suku sunda yang berdiam di provinsi jawa barat, akan tetapi seiring perkembangan jaman kendang sendiri mulai dikenal dan banyak digunakan pada upacara adat dan kesenian Jawa Tengah. Kendang sendiri dimainkan dengan cara menggunakan tangan di pukul pada kedua sisinya. Kendang juga memiliki beragam ukuran, mulai dari ukuran kecil yang sering disebut sebagai ketipung, kendang ukuran sedang yang disebut dengan kebar dan kendang ukuran besar yang disebut dengan kendang kalih. 2. Saron, Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Saron, Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – foto by romadecode Saron seringkali muncul dalam pegalaran acara gamelan yang dimainkan secara bersamaan dengan alat music khas gamelan Jawa Tengah lainnya. Saron sendiri berbentuk seperti lempengen logam persegi panjang yang disusun sejajar diatas sebuah kayu yang menjadi alas dari lempengan logam tersebut, dan memainkan alat music ini cukup dengan memukul lempengan logam tersebut dengan tabuh yang terbuat dari kayu berbentul seperti palu. Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Saron sering dimainkan dalam pagelaran wayang dan gamelan khas Jawa Tengah. 3. Kenong Kenong, Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – foto by romadecode Alat Musik Tradisional Jawa Tengah selanjutnya adalah Kenong. Fungsi kenong sebagai penentu batas-batas gatra ataupun menegaskan irama. Kenong juga termasuk ke dalam alat musik berpacu dengan alat pemukul kayu yang dililitkan dengan kain. Biasanya dalam satu set terdiri dari sekitar 10 buah. Kenong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tabuh yang hampir sama dengan tabuh saron, kenong sendiri masih merupakan alat music khas daerah Jawa. Kenong sendiri sering dibilang sebagai miniature dari Gong karena bentuknya yang hampir sama dengan gong namun memiliki ukuran kecil. 4. Gong gong, Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – romadecode Gong merupakan alat music yang sangat familiar bagi sebagian masyarakat jawa terutama Jawa Tengah. Gong seringkali digunakan dalam kesenian-kesenian khas jawa, gong sendiri memiliki ukuran yang cukup besar dengan bentuk seperti lingkaran yang ditengahnya terdapat benjolan tempat menabuhnya. Selain itu, gong juga ditabuh menggunakan pukulan yang hampir sama dengan saron akan tetapi ukurannya lebih besar, gong merupakan salah satu alat musik tradisional dari leburan logam seperti perunggu ataupun tembaga dengan permukaannya yang bundar. Alat musik ini dapat dilengkapi dengan ataupun tanpa Pencu. 5. Alat Musik Tradisional Gender gender , Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – foto by romadecode Alat musik tradisional dari Jawa Tengah yang terakhir adalah Gender. Gender adalah alat musik pukul dari logam metalofon yang menjadi bagian dari gamelan Jawa dan Bali. Alat musik ini memiliki 10 hingga 14 bilah logam kuningan bernada. Nada yang dihasilkan berbeda-beda, tergantung pada tangga nada yang digunakan. Pada gamelan Jawa terdapat tiga gender yaitu slendro, pelog pathet nem dan lima, dan juga pelog pathet barang. *** Itulah 5 alat music tradisional Jawa Tengah yang sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa Tengah terutama dalam upacara adat. Kamu pernah memanikan yang mana?
10 Tahapan Tradisi Pernikahan Jawa Tengah Pernikahan merupakan acara yang khidmat dan penuh dengan kesakralan. Menyatukan dua orang yang berbeda haruslah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tradisi yang ada. Sudah menjadi hal yang sama-sama kita ketahui, adat penikahan Jawa adalah yang paling banyak rentetannya. Tahapan tradisi pernikahan Jawa Tengah bisa sampai 10 tahapan dan dilakukan beberapa hari. Banyak orang yang beranggapan bahwa tradisi tersebut sangat merepotkan, namun yang namanya adat dan tradisi pasti ada maksud dibaliknya. Ternyata ada makna yang dalam dibalik setiap tahapan tersebut. Berikut penjelasan dan tahapan-tahapannya. Pasang Tarub, Tuwuhan dan Bleketepe Prosesi ini merupakan proses paling awal dalam pernikahan orang Jawa Tengah. Keluarga akan memasang Tarub di pagar-pagar rumah dan sekitarnya sebagai tenda peneduh. Selanjutnya juga dipasang bleketepe sebagai penanda bahwasanya akan ada acara pernikahan di rumah terebut. Tak lupa juga tuwuhan yang biasanya berupa janur, atau kelapa muda. Sungkeman Proses sungkeman biasa dilakukan oleh calon pengantin kepada kedua orantuanya untuk meminta izin melaksanakan pernikahan dan sebagai bukti hormat kepada keduanya. Siraman Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya, calon pengantin harus melalui prosesi siraman. Prosesi ini bermaksud sebagai proses membersihkan diri. Biasanya calon pengantin akan disiram oleh kedua orangtuannya, dilanjut oleh kerabat terdekat yang sudah menikah. Dodol Dawet Setelah itu, ada prosesi yang menarik, yakni dodol dawet. Kedua orangtua mempelai akan berjualan dawet. Makna dari proses ini adalah restu dan kesepakatan kedua orang tua untuk melepaskan anaknya menikah. Orang-orang yang membeli dawet membayarnya dengan uang kreweng atau dari tanah liat. Midodareni Midodareni adalah prosesi yang mengharuskan calon pengantin perempuan berdiam diri di dalam kamarnya sejak pukul 6 sore hingga tengah malam. Dalam proses ini pengantin akan ditemani oleh ibu dan kerabat perempuannya untuk berbagi nasihat dan memantapkan hati menuju pernikahan. Di malam harinya, calon pengantin pria akan datang membawakan seserahan yang berisi perhiasan, alat mandi, pakaian, dan lain sebagainya. Balang Gantal Setelah prosesi akad nikah dilaksanakan. Akan dimulai proses adat Jawa yang diawali dengan balang gantal. Yakni sebuah proses pengantin saling melempar daun sirih yang berisi dengan bunga pisang, kapur sirih, tempakau hitam dan gambir. Prosesi ini dimaknai sebagai pasangan yang saling melempar cinta dan kasih sayang. Ngidak Endhog Dalam Bahasa Indonesia berarti menginjak telur. Dilakukan oleh kedua mempelai. Hal ini dimaknai sebagai harapan kedua mempelai untuk memiliki momongan sebagai tanda cinta dan kasih. Sindur Setelah selesai, maka kedua mempelai akan dibentangi dengan sebuah kain yang kemudian kain itu dituntun oleh sang ayah menuju ke tempat pelaminan. Hal ini bermakna bahwa pasangan diharapkan mampu menghadapi peliknya hidup bersama-sama. Kacar-Kucur Yakni kedua mempelai duduk di pangkuan ayah mempelai wanita. Kemudian mempelai pria akan mengucurkan biji-bijian serta uang recehan yang disimbolkan dengan sebuah penghasilan. Dulangan Yakni kedua mempelai akan saling menyuapi di atas pelaminan. Hal ini diartikan sebagai kerukunan dan saling pengertian antara satu sama itu tadi berbagai tahapan dari tradisi pernikahan Jawa Tengah yang sangat banyak rentetannya. Harapannya setiap tahapan menjadi lebih bermakna saat dijalankan dalam kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat!