KOMPAS.com – PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyelenggarakan berbagai pelatihan tentang penggunaan alat berat di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Pelatihan dilakukan sejak 2019 hingga sekarang dengan jumlah peserta mencapai 17.358 orang. Saat ini, peserta yang sedang menjalani pelatihan berjumlah 800-an orang. Kementerian Ketenagakerjaan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 17 Tahun 2016 tetang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja (“ Permenaker 17/2016 ”) sebagai dasar hukum mendirikan LPK. Berdasarkan Permenaker 17/2016 LPK adalah instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan yang memenuhi Dalam pengoperasian alat berat atau alat angkat-angkut banyak hal dan aspek yang harus diperhatikan, mulai dari ketrampilan dan skill operator, prosedur pengoperasian alat, aspek keselamatan kerja (K3) dan aspek perawatan dan troubleshooting. Alat berat atau alat angkat-angkut ini merupakan peralatan teknik yang mengandung resiko bahaya tinggi Pemberdayan dan pelatihan masyarakat dalam pengoperasian alat berat digelar di Kabupaten Sidrap, dengan pesertanya dari Sidrap, Pinrang, dan Bone. Pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mengingat dalam pengoperasian alat berat mempunyai resiko K3. TUJUAN Program pelatihan ini dirancang untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan secara terpadu bagi operator dalam menangani dan mengoperasikan alat berat seperti bulldozer dan excavator dengan baik dan benar, agar terciptanya efektifitas, efisiensi, produktifitas dan keselamatan kerja lebih meningkat, seiring dengan implementasi Undang 16. Teknisi, Operator, Juru Ikat ( rigger) dan Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan Angkut. Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 8 Tahun 2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Angkut. Personel K3 disebutkan dalam Permenaker 8 tahun 2020 ini. Terdapat faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja antara lain : penyebab langsung kecelakaan kerja, penyebab tidak langsung kecelakaan kerja dan penyebab dasar kecelakaan kerja. Menurut teori efek domino H.W Heinrich juga bahwa kontribusi terbesar penyebab kasus kecelakaan kerja adalah berasal dari faktor On the job training akan dipimpin langsung oleh atas perusahaan atau manajer di tempat kerja. Pelatihan yang karyawan dapatkan adalah hal-hal yang secara langsung berkaitan dengan tugas yang menjadi tanggungjawab nantinya. Tujuannya adalah agar karyawan lebih cepat beradaptasi dan semakin mahir mengerjakan bagiannya. 4HCj.